APAKAH INI DIRANCANG?
Pelindung Anti-Panas dari Semut Perak Sahara
SEMUT perak Sahara (Cataglyphis bombycina) adalah binatang darat yang paling tahan cuaca panas. Ketika panas terik di Gurun Sahara, pemangsa semut mencari tempat berteduh. Tapi semut ini malah keluar sebentar dari sarangnya untuk mencari makanan, yaitu serangga yang mati karena panasnya matahari.
Pikirkan: Kehebatan semut perak ini ada pada pelindung anti-panasnya, yaitu rambut khusus pada tubuh bagian atas dan samping. Bagian bawah tubuhnya yang tidak berambut juga menjadi pelindung baginya. Rambut itu (1, 2), yang membuat semut berkilau keperak-perakan, adalah tabung kecil berbentuk segitiga (3). Kedua sisi permukaan rambutnya yang menghadap ke atas itu bergelombang. Permukaan di bagian bawah rambut itu halus. Rancangan ini memiliki dua fungsi. Pertama, rambut itu bisa memantulkan radiasi sinar matahari. Kedua, dengan adanya rancangan itu, semut bisa menghilangkan panas tubuh yang terserap dari lingkungan sekitarnya. Sedangkan, bagian bawah tubuh semut yang tidak berambut memantulkan radiasi yang berasal dari dasar gurun. *
Dengan adanya pelindung anti-panas, suhu tubuh serangga ini bisa tetap berada di bawah suhu tubuh tertingginya, yaitu 53,6 derajat Celsius. Karena kagum dengan serangga kecil ini, para peneliti berupaya mengembangkan lapisan khusus yang bisa menurunkan suhu panas tanpa bantuan kipas angin atau alat lain.
Bagaimana menurut Anda? Apakah pelindung anti-panas semut perak Sahara ini ada secara kebetulan, atau apakah ini dirancang?
^ par. 4 Ada hal lain yang luar biasa pada semut ini. Pertama, dalam tubuhnya terdapat protein khusus yang tidak mudah terurai oleh panas yang sangat kuat. Kedua, dia memiliki kaki yang panjang sehingga bisa berdiri tinggi di atas pasir panas dan berlari kencang. Ketiga, dia bisa menentukan arah sehingga tahu jalur tercepat untuk kembali ke sarangnya.